Qubiz.net

Top Menu

  • Add Ticket
  • Control Panel
  • JS Support Ticket
  • Qubiz.net – Portal Quality dan Bisnis Indonesia Terlengkap
  • Sample Page

Main Menu

  • Home
  • Bisnis
    • Quality
    • E-Commerce
    • Kuliner
    • UKM
  • Ekonomi
    • Investasi
    • Keuangan
  • Event
    • Training
    • Seminar
  • Hiburan
    • Intermezzo
    • Musik
    • Film
    • Gaya Hidup
  • Wisata
    • Kuliner
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Computer
    • Gadget
  • Daftar Perusahaan
    • Manufaktur
    • Otomotif
    • Food Industry
    • Konstruksi
    • Migas
    • Mining
  • Bolanews

logo

Qubiz.net

  • Home
  • Bisnis
    • Quality
    • E-Commerce
    • Kuliner
    • UKM
  • Ekonomi
    • Investasi
    • Keuangan
  • Event
    • Training
    • Seminar
  • Hiburan
    • Intermezzo
    • Musik
    • Film
    • Gaya Hidup
  • Wisata
    • Kuliner
  • Teknologi
    • Aplikasi
    • Computer
    • Gadget
  • Daftar Perusahaan
    • Manufaktur
    • Otomotif
    • Food Industry
    • Konstruksi
    • Migas
    • Mining
  • Bolanews
  • Rekomendasi Wisata Jawa Barat disaat Libur Panjang

  • Catat!, ini jadwal Kereta Api Bulan Agustus dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

  • Tidak ada kasus virus korona terdeteksi di antara jemaah haji

  • Timnas U-16 Kembali Pemusatan Latihan Pada 9 Agustus 2020

  • Google Resmi Buka Data Center di Indonesia, Ini Manfaatnya

Keuangan
Home›Ekonomi›Keuangan›Gajian Cepat Habis?, Segera Ubah Kebisaan Berikut Ini

Gajian Cepat Habis?, Segera Ubah Kebisaan Berikut Ini

By damonz
February 14, 2020
434
0
Share:

Tanggal menerima gaji dan tunjangan atau gajian selalu dinanti banyak orang. Setelah lelah sebulan bekerja, uang gajian biasa dipakai untuk perayaan singkat membahagiakan diri, mulai dari belanja hingga jalan-jalan.

Eits, tapi hati-hati. Jangan sampai delapan kebiasaan ini bikin gajian cepat habis tanpa sadar, berikut daftarnya:

Anggap Beli Barang Murah Berarti Hemat

Salah satu kebiasaan usai gajian adalah membelanjakannya. Karena ingin tetap hemat, kamu mencari barang-barang yang harganya murah.

Dilansir dari lifehack.org, Rabu (12/2), ternyata kebiasaan membeli barang yang murah tidak selamanya bikin kantong hemat. Sebab, barang murah kadang kualitasnya tidak bagus, jadi masa pakainya juga tidak lama.

Alhasil, barang yang kamu anggap akan menghemat malah jadi penyebab boros karena harus membeli lagi dalam waktu berdekatan. Sayang, kan?

Beli Barang Diskon

Menjelang tanggal gajian, biasanya bertebaran diskon menarik. Potongannya bisa sampai 80 persen.

Sebenarnya tak ada yang salah membeli barang diskonan. Tapi, jangan sampai semua barang diskon kamu beli. Sebab hal itu justru akan membuat kantong cepat kosong.

Akun Tabungan Terlalu Mudah Diakses

Kemajuan teknologi membuat akses apa pun lebih mudah, termasuk rekening bank. Dengan hp di tangan, kamu bisa akses kapanpun m-banking.

Kebiasaan ini ternyata berbahaya sebab semakin mudah untuk membelanjakan uangmu. Dengan m-banking di tangan, tanpa sadar kamu melakukan banyak pembelanjaan online!

Ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock© Disediakan oleh Kumparan Ilustrasi belanja online Foto: Shutterstock

Carilah akun tabungan yang tidak dapat diakses dan tidak dapat ditautkan ke akunmu saat ini. Ini akan membantu kamu berpikir dua kali untuk mentransfer uang itu jika itu tidak mudah dilakukan.

Jangan Menunggu Belanja Bulanan

Belanja bulanan kerap dilakukan saat gajian turun. Tapi tanpa disadari kebiasaan ini juga bikin kamu jadi kalap menghabiskan uang.

Tak jarang, orang yang belanja bulanan dengan kalap akan terkejut melihat seberapa banyak barang yang dibeli dan ternyata tak begitu diperlukan. Barang dibeli hanya karena harganya murah.

Bikin Target Tak Realistis

Demi menghemat uang bulanan, kamu bikin target untuk tak makan di luar sama sekali selama 30 hari ke depan. Sebenarnya target tersebut sah-sah saja jika kamu mampu melakukannya.

Sayangnya, target yang terlalu ambisius dalam menghemat pengeluaran sampai tak bisa menikmati makanan di luar justru tanpa disadari akan bikin kamu makan banyak suatu hari. Jadi, sebaiknya biarkan kamu makan di luar sekali seminggu.

Tidak Menulis Daftar Barang Belanjaan

Ini mirip dengan pembelian impulsif tetapi lebih dari itu ketika kita berbelanja makanan. Saat lapar, kamu akan membeli sekitar 20 persen lebih banyak makanan daripada yang mau dimakan.

Kebiasaan ini ternyata tak baik. Sebaiknya sebelum berbelanja terutama makanan untuk seminggu atau sebulan ke depan, bikin daftarnya.

Buang Waktu Cari Penawaran Murah

Kebiasaan menghabiskan banyak waktu untuk menemukan penawaran terbaik saat berbelanja kadang bikin kantong bolong. Banyaknya barang yang kamu bandingkan harganya akan bikin pusing, ujung-ujungnya kena rayu pembeli untuk memboyong barang yang sebenarnya tak kamu butuhkan atau kualitasnya tak bagus.

Tidak Cek Barang yang Tak Lagi Diperlukan

Makin banyak barang yang dibeli, makin banyak pula yang tak terpakai di rumah, terutama barang lama. Kebiasaan ini kerap kali diabaikan padahal bisa menghemat pengeluaran.

Coba cek barang-barang lamamu yang terpakai. Jika kualitasnya bagus, bisa dijual lagi. Kebiasaan ini akan bikin kamu hemat pengeluaran sekaligus mengubah ruang dalam pikiranmu tentang hidup yang tak begitu perlu banyak harta.

Tagsberita ekonomi
Previous Article

New Honda Civic Hatchback RS Rilis di ...

Next Article

Unilever Bakal Hentikan Iklan Produk Es Krim, ...

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Related articles More from author

  • Ekonomi

    Bekasi, Kota Paling Potensial Menjadi Kota Masa Depan

    August 12, 2019
    By damonz
  • Ekonomi

    Tim Independen Listrik Padam PLN Ditargetkan Bekerja 3 Bulan

    August 5, 2019
    By damonz
  • Investasi

    Berikut Saham Yang Memiliki Nilai Perdagangan Terbesar pada 22-26 Juli

    July 29, 2019
    By damonz
  • Ekonomi

    Iuran BPJS Semua Kelas Naik Mulai 2020, Berikut Rinciannya

    October 30, 2019
    By damonz
  • Ekonomi

    Beberapa Gerai Giant Tutup, BI Tunggu Penjelasan HERO

    June 25, 2019
    By damonz
  • Ekonomi

    Tol Trans Jawa Miliki Jaringan Terlengkap, Ini Ruas Yang akan di Bangun

    September 24, 2019
    By damonz

Leave a reply Cancel reply

  • Ekonomi

    Kenapa Tiket Pesawat ke Jakarta Lebih Mahal dari pada ke Kuala Lumpur?

  • Gaya Hidup

    Cara Seduh Teh yang Baik Menurut Pakar Teh Ratna Somantri

  • Musik

    Lagu Anggun WHAT WE REMEMBER Kalahkan Lagu Selena Gomez di Chart Billboard

Ekonomi

Indef Dorong Pemerintah Tolak Status Negara Maju

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mendorong pemerintah guna mendeklarasikan diri sebagai negara berkembang dan bukan sebagai negara maju. Hal itu menyusul dikeluarkannya Indonesia ...
  • Unilever Bakal Hentikan Iklan Produk Es Krim, Lho Kenapa?

    By damonz
    February 17, 2020
  • Gajian Cepat Habis?, Segera Ubah Kebisaan Berikut Ini

    By damonz
    February 14, 2020
  • Harga Minyak Jatuh 2% Pasca Virus Corona yang Semakin Menyebar

    By damonz
    January 27, 2020
  • Amazon Bakal Investasi di Indonesia, Menprin: Dorong Industri Digital

    By damonz
    January 24, 2020

Timeline

  • August 19, 2020

    Rekomendasi Wisata Jawa Barat disaat Libur Panjang

  • August 4, 2020

    Catat!, ini jadwal Kereta Api Bulan Agustus dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

  • July 30, 2020

    Tidak ada kasus virus korona terdeteksi di antara jemaah haji

  • July 29, 2020

    Timnas U-16 Kembali Pemusatan Latihan Pada 9 Agustus 2020

  • June 25, 2020

    Google Resmi Buka Data Center di Indonesia, Ini Manfaatnya

Media Partner

Find us on Facebook

  • Bisnis
  • Daftar Perusahaan
  • Ekonomi
  • Event
  • Hiburan
  • Profile
  • Teknologi
  • Wisata
qubiz.net - 2017